RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
NAMA
SEKOLAH : SMK NEGERI 1 SURABAYA
MATA DIKLAT : IPS
MATERI : STRUKTUR SOSIAL
KELAS / SEMESTER : XII / GANJIL
ALOKASI WAKTU : 2
X 45 MENIT
PERTEMUAN KE : 1 DAN 2
I. Standar Kompetensi : Memahami struktur
sosial serta berbagai faktor penyebab konflik
dan mobilitas social
II. Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan
bentuk-bentuk struktur sosial
dalam fenomena kehidupan
III. Indikator : - Struktur
sosial dijelaskan
berdasarkan pengertian dan ciri-cirinya
- Struktur
sosial dideskripsikan
menurut fungsi dan bentuk-bentuknya
IV. Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menggali informasi tentang
struktur sosial
berdasarkan pengertian dan ciri-cirinya
2. Siswa dapat menjelaskan tentang struktur sosial menurut fungsi dan
bentuknya melalui diskusi
V. Materi Pembelajaran
* Struktur Sosial dalam pengertian
* Fungsi dari struktur social
* Ciri – ciri dari struktur soaial
Bentuk – bentuk dari struktur sosial
VI. Model dan Metode Pembelajaran
-
Ceramah bervariasi
-
Tanya jawab
-
Diskusi kelompok
VII. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
* Kegiatan Awal (10 menit)
- Mengecek
kehadiran siswa
- Mengecek
kesiapan siswa, media dan ruang kelas atau lingkungan kelas
- Apersepsi
- Menyampaikan
tujuan pembelajaran
*
Kegiatan Inti (70 menit)
- Menjelaskan
materi atau menyampaikan materi
Struktur sosial
adalah cara suatu masyarakat terorganisasi dalam hubungan-hubungan yang dapat
diprediksikan melalui pola perilaku berulang-ulang antar individu dan antar
kelompok dalam masyarakat tersebut.
Ciri-ciri struktur sosial
sebagai berikut :
1.
Struktur sosial mengacu pada
hubungan-hubungan yang pokok yang dapat memberikan bentuk dasar pada masyarakat
dan memberikan batas-batas pada aksi-aksi yang memungkinkan besar dilakukan
secara organisatoris.
2.
Struktur sosial mencakup semua
hubungan antara individu-individu pada saat tertentu
3.
Struktur sosial merupakan budaya
seluruh masyarakat
4.
Struktur sosial merupakan realitas
sosial yang bersifat
statis sehingga dapat dilihat kerangka tatanan dari berbagai bagian tubuh yang
membentuk struktur
5.
Struktur sosial merupakan tahapan
perubahan dan perkembangan masyarakat yang mengandung dua pengertian
Fungsi
struktur sosial adalah :
1.
Merupakan instrument
masyarakat untuk menyelenggarakan tata kehidupan secara menyeluruh dalam segala
aspek kehidupan
2.
Sebagai rantai system
dalam penyelenggaraan setiap aspek kehidupan sehingga menjadi teratur dan
dinamis
3.
Merupakan karakteristik
yang khas dan dimiliki suatu masyarakat sehingga dapat memberikan warna yang
berbeda dari masyrakat lainnya
Bentuk-bentuk
struktur sosial adalah :
1.
Struktur sosial secara vertikal menghasilkan
stratifikasi sosial
yaitu : gejala umum pada masyarakat baik masyarakat tradisional maupun
masyarakat modern, berdasarkan kedudukan yang diperoleh melalui serangkaian
usaha atau perjuangan berdasarkan kepiawaian seseorang dalam melangsungkan
interaksinya dalam masyarakat.
2.
Struktur sosial secara horizontal
menghasilkan Diferensial sosial
Proses penempatan orang-orang dalam berbagai kategori sosial berdasarkan pada
perbedaan-perbedaan yang diciptakan secara sosial.
- Memberi
kesempatan kepada siswa untuk menanyakan materi yang kurang dimengerti atau
dipahami
- Memberikan
pertanyaan kepada siswa untuk mengetahui sejauh mana siswa mengerti tentang
materi yang telah disampaikan oleh guru
*
Kegiatan Akhir (10 menit)
- Refleksi
- Guru
memberikan tugas untuk mengamati struktur social yang ada dalam lingkungan
masyarakat disekitarnya sebagai bahan untuk diskusi kelompok pada pertemuan
selanjutnya
VIII. Sumber Belajar dan Media
A.
Sumber Belajar
- Buku-buku sosiologi
- Buku-buku antropologi
- Buku-buku pegangan sosiologi dan
antropologi SLTA
- Sumber-sumber lain yang relevan
B.
Media
- Koran
- Gambar
- Lingkungan sekitar
IX. Penilaian
A.
Tes Tertulis
1.
Sebutkan pengertian
struktur sosial!
2.
Sebutkan 5 ciri-ciri
struktur sosial
!
3.
Jelaskan pengertian
Stratifikasi sosial?
4.
Sebutkan 4 faktor
pembentuk stratifikasi sosial!
5.
Jelaskan pengertian
dari diferensial sosial?
B.
Rubrik Penilaian dan
Kunci Jawaban
Kompetensi
Dasar
Mendeskripsikan
bentuk-bentuk struktur social dalam fenomena kehidupan
No.
Soal
|
Kunci Jawaban
|
Skor
|
Total skor
|
1.
|
Cara
suatu masyarakat terorganisasi dalam hubungan-hubungan yang dapat diprediksikan
melalui pola perilaku yang berulang-ulang antar individu dan antar kelompok
dalam masyarakat tersebut
|
20
|
20
|
2.
|
a.
Struktur social mengacu pada hubungan-hubungan yang pokok yang dapat
membentukan bentuk dasar pada masyarakat dan memberikan batas-batas pada
aksi-aksi yang memungkinkan besar dilakukan secara organisatoris
b.
Struktur social mencakup semua hubungan antara individu-individu pada saat
tertentu
c.
Struktur social merupakan budaya seluruh masyarakat
d. Struktur social merupakan realitas social
yang bersifat statis sehingga dapat dilihat kerangka tatanan dari berbagai
bagian tubuh yang membentuk struktur
e. Struktur social merupakan tahapan perubahan
dan perkembangan masyarakat yang mengandung dua pengertian
|
5
5
5
5
5
|
25
|
3.
|
Gejala
umum pada masyarakat baik masyarakat tradisional maupun masyarakat modern,
berdasarkan kedudukan yang diperoleh melalui serangkaian usaha atau
perjuangan berdasarkan kepiawaian seseorang dalam melangsungkan interaksinya
dalam masyarakat
|
20
|
20
|
4.
|
a. Kekuasaan
b. Kekayaan
c. Keturunan
d.
Pendidikan
|
15
|
15
|
5.
|
Proses
penempatan orang-orang dalam berbagai kategori social berdasarkan
perbedaan-perbedaan yang diciptakan secara sosial
|
20
|
20
|
Jumlah
|
100
|
100
|
Surabaya, Juli 2012
Mengetahui,
Kepala
Sekolah, Guru
Mata Pelajaran
Drs. Sugiono, M.Pd. Nur
Aminatus Solikhah, SE.
Pembina
Tk. I
NIP.
19640412 198803 1 019
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
NAMA
SEKOLAH : SMK NEGERI 1 SURABAYA
MATA DIKLAT : IPS
KELAS / SEMESTER : XII / GANJIL
ALOKASI WAKTU : 8 X 45’ (4 kali pertemuan)
I. Standar Kompetensi
Memahami
struktur social serta berbagai factor penyebab konflik dan mobilitas social
II. Kompetensi
Dasar
Menganalisa
faktor penyebab konflik sosial dalam masyarakat
III.
Indikator
1. Menjelaskan pengretian konflik sosial
2. Mengidentifikasi konflik social
berdasarkan factor-faktor penyebabnya
3. Mengidentifikasi konflik social
berdasarkan bentuk pengendaliannya
4. Menganalisis konflik social
berdasarkan dampak yang muncul
IV. Tujuan Pembelajaran
1.Siswa dapat menggali informasi
tentang konflik social menurut pengertiannya
2.Siswa dapat mengidentifikasi
factor-faktor penyebab terjadinya konflik sosial
3.Siswa dapat mengindentifikasi
bentuk-bentuk pengendalian konflik social
4.Menganalisis dampak konflik sosial
V. Materi Pembelajaran
* Pengertian konflik social
* Faktor penyebab konflik
* Jenis konflik
* Pengendalian konflik
* Dampak konflik
VI. Model dan Metode Pembelajaran
-
Ceramah bervariasi
-
Tanya jawab
-
Pengamatan (melalui
televisi, buku, majalah, Koran dan lingkungan)
-
Diskusi kelompok
VII. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal (10 menit)
- Mengecek
kehadiran siswa
- Mengecek
kesiapan siswa, media dan ruang kelas atau lingkungan kelas
- Apersepsi
- Menyampaikan
tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti (70 menit)
- Menjelaskan
materi atau menyampaikan materi tentang konflik social
1.Konflik Sosial
A. Pengertian konflik sosial
Konflik social berasal dari
kata bahasa latin, Configere yang
artinya saling memukul. Konflik social
merupakan pertentangan yang terjadi dalam masyarakat.
Ada beberapa pengertian tentang
konflik social diantaranya adalah :
1.
Menurut kamus besar
Bahasa Indonesia konflik didefinisikan sebagai percekcokan, perselisihan, atau
pertentangan
2.
Menurut Soerjono
Soekarno konflik sebagai suatu proses social yang ditandai adanya gejala-gejala
ketidakpastian, keragu-raguan atau kebencian
3.
Menurut Lewis A.Coser,
konflik adalah sebuah perjuangan mengenai nilai atau tuntunan atas status,
kekuasaan dengan maksud menetralkan, mencederai atau melenyapkan lawan
4.
Menurut gilin dan
gilin. Konflik sebagai bagian dari
proses interaksi social manusia, yang saling berlawanan atau adanya
perbedaan-perbedaan
5.
Menurut Robert M. Lawang. Konflik social merupakan alat untuk
memperoleh status, kekuasaan dan sebagainya.
B. Faktor-faktor penyebab konflik sosial
1. Perbedaan
kepentingan dan pandangan hidup
2. Perbedaan
nilai dan norma social
3. Perbedaan
nilai-nilai kebudayaan
4. Perbedaan
status dan peran social
5. Pengaruh
perubahan unsur-unsur social
C. Jenis-jenis Konflik (pertentangan)
1. Pertentangan
atau konflik pribadi
2. Pertentangan
atau konflik rasial dan kebudayaan
3. Pertengantan
atau konflik antar kelas
4. Pertentangan
atau konflik politik dan pengaruh
5. Pertentangan
atau konflik internasional
2. Pengendalian
Sosial
A. Bentuk-bentuk pengendalian
sosial
Pengendalian social adalah proses
mengatasi pertentangan social yang terjadi dalam masyarakat. Dalam masyarakat ada beberapa bentuk-bentuk
pengendalian social, diantaranya adalah :
1.
a. Nasehat atau bujukan
Dengan memberikan suatu argumentasi yang
benar supaya tidak lagi melakukan penyimpangan social
b. Slogan-slogan
Untuk mengarahkan perilaku yang baik
dengan menulis slogan
c. Pendidikan
Dapat membimbing manusia agar mematuhi
norma dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat supaya terhindari dari
perilaku yang menyimpang
d. Agama
Agama memberikan ajaran untuk mematuhi
norma sesuai dengan ajaran agamanya
2.
Pengendalian Sosial
a.
Gosip atau desas desus
Proses
pengendalian social atau control social yang dilontarkan secara tertutup kepada
individu-individu atau kelompok masyarakat yang perilakunya menyimpang dari
nilai-nilai dan norma-norma social.
b.
Teguran
Peringatan
yang ditujukan kepada pelaku pelanggan
c.
Hukuman
Seseorang
yang melakukan penyimpangan atau pelanggaran diberi hukuman supaya jera
B. Dampak Konflik sosial
1. Meningkatkan solidaritas antar anggota
kelompok
2. Keretakan hubungan antar individu atau
kelompok
3. Perubahan kepribadian atau sikap
4. Kerusakan harta benda dan nyawa
5. Akomodasi, dominasi bahkan penaklukan salah
satu pihak yang terlibat dalam pertikaian
- Memberi
kesempatan kepada siswa untuk menanyakan materi yang kurang dimengerti atau
dipahami
- Memberikan
pertanyaan kepada siswa untuk mengetahui sejauh mana siswa mengerti tentang
materi yang telah disampaikan oleh guru
Kegiatan Akhir (10 menit)
- Refleksi
- Guru
memberikan tugas untuk mengamati struktur social yang ada dalam lingkungan
masyarakat disekitarnya sebagai bahan untuk diskusi kelompok pada pertemuan
selanjutnya
VIII. Sumber Belajar dan Media
A. Sumber Belajar
- Buku-buku sosiologi
- Buku-buku antropologi
- Buku-buku pegangan sosiologi dan
antropologi SLTA
- Sumber-sumber lain yang relevan
B. Media
- Koran
- Gambar
- Lingkungan sekitar
IX. Penilaian
C.
Tes Tertulis
1.
Jelaskan pengertian
konflik sosial
menurut gilin and gilin?
2.
Sebutkan 5 faktor
penyebab konflik sosial
!
3.
Sebutkan 5 macam jenis
konflik sosial!
4.
Jelaskan pengertian
pengendalian sosial
?
5.
Sebutkan 4 bentuk
pengendalian yang bersifat preventif!
6.
Sebutkan 3 bentuk
pengendalian yang bersifat repressive!
7.
Jelaskan bentuk
pengendalian sosial
preventive ?
8.
Jelaskan bentuk
pengendalian sosial
repressive?
9.
Berikan contoh bentuk
pengendalian sosial
berikut :
a.
Bujukan atau nasehat
b.
Hukuman
10. Sebutkan
5 dampak adanya konflik sosial
!
B. Rubrik Penilaian dan Kunci Jawaban
Kompetensi Dasar
Menganalisis
faktor penyebab konflik sosial dalam masyarakat
No.
Soal
|
Kunci Jawaban
|
Skor
|
Total skor
|
1.
|
Konflik
sebagai bagian dari proses interaksi social manusia, yang saling berlawanan
atau adanya perbedaan-perbedaan
|
6
|
6
|
2.
|
1. Perbedaan kepentingan dan pandangan hidup
2.
Perbedaan nilai dan norma social
3. Perbedaan nilai-nilai kebudayaan
4. Perbedaan status dan peran social
5.
Pengaruh perubahan unsure-unsur sosial
|
3
3
3
3
3
|
15
|
3.
|
1.
Pertentangan atau konflik pribadi
2.
Pertentangan atau konflik rasial dan kebudayaan
3. Pertentangan atau konflik antar kelas
social
4. Pertentangan atau konflik politik dan
pengaruh
5. Pertentangan atau konflik internasional
|
3
3
3
3
3
|
15
|
4.
|
Proses
mengatasi pertentangan social yang terjadi dalam masyarakat
|
6
|
6
|
5.
|
a.
Nasehat atau bujukan
Dengan memberikan suatu argumentasi yang
benar supaya tidak lagi melakukan penyimpangan social
b.
Slogan-slogan
Untuk mengarahkan perilaku yang baik
dengan menulis slogan
c.
Pendidikan
Dapat
membimbing manusia agar mematuhi norma dan nilai-nilai yang berlaku dalam
masyarakat supaya terhindar dari perilaku yang menyimpang
d.
Agama
Agama
memberikan ajaran untuk mematuhi norma sesuai dengan ajaran agamanya
|
3
3
3
3
|
12
|
6.
|
a.
Gosip atau desas-desus
Proses pengendalian social atau control
social yg dilontarkan secara tertutup kepada individu-individu atau kelompok
masyarakat yang perilakuna menyimpang dari nilai-nilai dan norma-norma social
b.
Teguran
Peringtan
yang ditujukan kepada pelaku pelanggaran
c.
Hukuman
Seseorang
yang melakukan penyimpangan atau pelanggaran diberi hukuman supaya jera
|
3
3
3
3
|
12
|
7.
|
Pengendalian
social yang dilakukan dalam bentuk pencegahan dan dilakukan seseorang sebelum
seseorang melakukan pelanggaran
|
6
|
6
|
8.
|
Pengendalian
social yang dilakukan setelah seseorang melakukan pelanggaran dengan
menerapkan sanksi mulai dari yang ringan sampai yang berat.
|
6
|
6
|
9.
|
a.
Nasehat orang yang lebih tua kepada orang yang lebih muda seperti hormatilah
gurumu
b. Slogan yang dipasang dipinggir jalan
seperti jagalah kebersihan, buanglah sampai pada tempatnya
|
5
5
|
10
|
10.
|
a.
Meningkatkan solidaritas antar kelompok
b.
Keretakan hubungan antar individu dan kelompok
c. Perubahan kepribadian atau sikap
d. Kerusakan harta benda dan nyawa
e. Akomodasi, dominsi bahkan penaklukan salah
satu pihak yang terlibat dalam pertikaian
|
3
3
3
3
3
|
15
|
Surabaya, Juli 2012
Mengetahui,
Kepala
Sekolah, Guru
Mata Pelajaran
Drs. Sugiono, M.Pd. Nur Aminatus Solikhah, SE.
Pembina
Tk. I
NIP.
19640412 198803 1 019
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
NAMA
SEKOLAH : SMK NEGERI 1 SURABAYA
MATA DIKLAT : IPS
KELAS / SEMESTER : XII / GANJIL
ALOKASI WAKTU : 6 X 45’ (3 kali pertemuan)
I. Standar Kompetensi
Mendeskripsikan kelompok sosial dalam masyarakat Multikultural
II. Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan berbagai macam kelompok social dalam
masyarakat multikultural
III. Indikator
1.Menjelaskan kelompok sosial berdasaran
pengertiannya
2.Mendeskripsikan
masyarakat multikultural
berdasarkan pengertiannya
3.Mendeskripsikan kelompok social dalam
masyarakat multikultural
menurut hubunga yang ada
IV. Tujuan Pembelajaran
1.Siswa dapat mengkaji referensi
tentang kelompok social berdasarkan pengertianya
2.Siswa
dapat menggali informasi tentang masyarakat
3.Siswa dapat mendiskusikan tentang
hubungan kelompok sosial
dengan masyarakat multikultural
V. Materi Pembelajaran
1. Kelompok Sosial
2. Pengertian masyarakat multi kultur
3. Kelompok social dalam masyarakat
multi kultur
A. Pengertian kelompok sosial
Pengertian kelompok sosial menurut para ahli
diantaranya sebagai berikut :
1.
Menurut Sherif kelompok
social adalah suatu kesatuan social yang terdiri atas dua individu atau lebih
yang mengadakan interaksi social yang cukup intensif dan teratur, sehingga diantara
mereka terdapat pembagian tugas, struktur, dan norma-norma yang khas bagi
kesatuan social tersebut.
2.
Menurut Joseph S.
Roucek dan Roland L. Waren bahwa kelompok meliputi dua atau lebih manusia yang
diantara mereka terdapat pola interaksi yang dapat dipahami oleh para
anggotanya atau orang lain secara keseluruhan
3.
Menurut Mayor Polak,
kelompok adalah suatu grup yaitu sejumlah orang yang ada hubungan satu sama
lain dan antar hubungan ini bersifat struktur
4.
Menurut Wila Huky,
kelompok merupakan suatu unit yang terdiri atas dua orang atau lebih yang
saling berinteraksi atau berkomunikasi
5.
Menurut Abdul Syam,
kelompok adalah merupakan sejumlah rangkaian atau system
B. Pengertian Masyarakat
Multikultural
Secara
etimologi masyarakat berarti berkawan atau ikut serta. Menurut kuncaraningrat masyarakat adalah
kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut system adat istiadat tertentu
yang bersifat kontinu dan terikat oleh rasa identitas bersama. Sedangkan menurut Gillin, masyarakat adalah
kesatuan keliling manusia yang hidup berinteraksi social menurut adat istiadat,
pola sikap, perilaku dan perasaan kolektif yang terikat oleh rasa identitas
bersama.
Masyarakat
multikultural adalah
masyarakat yang memiliki beragam kebudayaan yang berbeda-beda. Menurut J.S. Kirnival mendefinisikan
masyarakat multikultural
atau masyarakat majemuk sebagai masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih
komunitas atau kelompok yang secara cultural atau ekonomi terpisah-pisah serta
memiliki struktur kelembagaan yang berbeda-beda satu sama lainnya.
Sifat-sifat
masyarakat multikultural
adalah sebagai berikut :
1.
Terjadi argumentasi kedalam
bentuk-bentuk kelompok sub kebudayaan yang berbeda satu dengan yang lainya
2.
Memiliki struktur
social yang terbagi-bagi kedalam lembaga-lembaga yang bersifat non komplementer
3.
Kurang mengembangkan
konsesus diantara para anggota-anggotanya
4.
Relatif sering
mengalami konflik diantara kelompok
5.
Relatif integrasi sosial tumbuh di atas
paksaan
6.
Adanya dominasi politik
oleh satu kelompok atas kelompok yang lain
Masyarakat
Indonesia adalah termasuk yang majemuk, beberapa factor yang mendorong
kemajemukan, sebagai berikut :
1.
Keadaan geografis
Indonesia
2.
Pengaruh kebudayaan
asing
3.
Iklim yang berbeda
C. Kelompok sosial dalam masyarakat
multikultural
Pada
masyarakat multicultural terdapat bermacam-macam kelompok social
1.
Perkumpulan sosial adalah perkumpulan
yang sengaja dibentuk masyarakat sebagai tempat untuk melaksanakan aktivitas
dan mencapai tujuan bersama.
2.
Komunitas artinya
adalah masyarakat setempat
3.
Golongan sosial adalah suatu
kesatuan manusia yang ditandai oleh suatu ciri-ciri tertentu dan mempunyai
ikatan identitas social
4.
Kategori sosial adalah kesatuan
manusia yang terbentuk karena mempunyai ciri-ciri obyektif yang biasanya
dikenakan oleh pihak luar dengan maksud tertentu
5.
Masyarakat pedesaan dan
masyarakat perkotaan
Masyarakat
pedesaan adalah masyarakat yang berada di daerah pedesaan
Ciri-cirinya adalah :
a.
Kehidupannya tergantung
pada alam
b.
Saling mengenal
c.
Gotong royong
d.
Memiliki sedikit
perbedaan
e.
Penghayatan religinya
lebih kuat
Sedangkan
masyarakat perkotaan adalah masyarakat yang berada di daerah perkotaan.
Ciri-ciri
kota
a.
Spesialisasi pembagian
kerja jelas
b.
Organisasi lebih
berdasarkan pada pekerjaan dan kelas social
c.
Lembaga pemerintahan
lebih berdasarkan teritorium bukan kekeluargaan
d.
Perdagangan dan
pertukangan
e.
Mempunyai sarana
komunikasi
6.
Masyarakat tradisional
dan masyarakat modern
Masyarakat
tradisional adalah masyarakat yang kehidupannya masih dikuasai oleh adat
istiadat lama.
Masyarakat
modern adalah masyarakat yang sebagian besar warganya mempunyai nilai orientasi
nilai budaya yang terarah ke dalam dunia peradaban masa kini.
VI. Model dan Metode Pembelajaran
-
Ceramah bervariasi
-
Tanya jawab
-
Pengamatan (melalui televisi,
buku, majalah, Koran dan lingkungan)
-
Diskusi kelompok
VII. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal (10
menit)
- Mengecek
kehadiran siswa
- Mengecek
kesiapan siswa, media dan ruang kelas atau lingkungan kelas
- Apersepsi
- Menyampaikan
tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti (70 menit)
- Menjelaskan
materi atau menyampaikan materi tentang kelompok social dan masyarakat multicultural
A. Pengertian kelompok sosial
Pengertian kelompok sosial menurut para ahli
diantaranya sebagai berikut :
6.
Menurut Sherif kelompok
social adalah suatu kesatuan social yang terdiri atas dua individu atau lebih
yang mengadakan interaksi social yang cukup intensif dan teratur, sehingga
diantara mereka terdapat pembagian tugas, struktur, dan norma-norma yang khas
bagi kesatuan social tersebut.
7.
Menurut Joseph S.
Roucek dan Roland L. Waren bahwa kelompok meliputi dua atau lebih manusia yang
diantara mereka terdapat pola interaksi yang dapat dipahami oleh para
anggotanya atau orang lain secara keseluruhan
8.
Menurut Mayor Polak,
kelompok adalah suatu grup yaitu sejumlah orang yang ada hubungan satu sama
lain dan antar hubungan ini bersifat struktur
9.
Menurut Wila Huky,
kelompok merupakan suatu unit yang terdiri atas dua orang atau lebih yang
saling berinteraksi atau berkomunikasi
10. Menurut
Abdul Syam, kelompok adalah merupakan sejumlah rangkaian atau system
B. Pengertian Masyarakat
Multikultural
Secara
etimologi masyarakat berarti berkawan atau ikut serta. Menurut kuncaraningrat masyarakat adalah
kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut system adat istiadat tertentu
yang bersifat kontinu dan terikat oleh rasa identitas bersama. Sedangkan menurut Gillin, masyarakat adalah
kesatuan keliling manusia yang hidup berinteraksi social menurut adat istiadat,
pola sikap, perilaku dan perasaan kolektif yang terikat oleh rasa identitas
bersama.
Masyarakat
multikultural adalah
masyarakat yang memiliki beragam kebudayaan yang berbeda-beda. Menurut J.S. Kirnival mendefinisikan
masyarakat multikultural
atau masyarakat majemuk sebagai masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih
komunitas atau kelompok yang secara cultural atau ekonomi terpisah-pisah serta
memiliki struktur kelembagaan yang berbeda-beda satu sama lainnya.
Sifat-sifat
masyarakat multikultural
adalah sebagai berikut :
7.
Terjadi argumentasi
kedalam bentuk-bentuk kelompok sub kebudayaan yang berbeda satu dengan yang
lainya
8.
Memiliki struktur
social yang terbagi-bagi kedalam lembaga-lembaga yang bersifat non komplementer
9.
Kurang mengembangkan
konsesus diantara para anggota-anggotanya
10. Relatif
sering mengalami konflik diantara kelompok
11. Relatif
integrasi sosial
tumbuh di atas paksaan
12. Adanya
dominasi politik oleh satu kelompok atas kelompok yang lain
Masyarakat
Indonesia adalah termasuk yang majemuk, beberapa factor yang mendorong
kemajemukan, sebagai berikut :
4.
Keadaan geografis
Indonesia
5.
Pengaruh kebudayaan
asing
6.
Iklim yang berbeda
C. Kelompok sosial dalam masyarakat
multikultural
Pada
masyarakat multicultural terdapat bermacam-macam kelompok social
7.
Perkumpulan sosial adalah perkumpulan
yang sengaja dibentuk masyarakat sebagai tempat untuk melaksanakan aktivitas
dan mencapai tujuan bersama.
8.
Komunitas artinya
adalah masyarakat setempat
9.
Golongan sosial adalah suatu
kesatuan manusia yang ditandai oleh suatu ciri-ciri tertentu dan mempunyai
ikatan identitas social
10. Kategori
sosial adalah kesatuan
manusia yang terbentuk karena mempunyai ciri-ciri obyektif yang biasanya
dikenakan oleh pihak luar dengan maksud tertentu
11. Masyarakat
pedesaan dan masyarakat perkotaan
Masyarakat
pedesaan adalah masyarakat yang berada di daerah pedesaan
Ciri-cirinya adalah :
f.
Kehidupannya tergantung
pada alam
g.
Saling mengenal
h.
Gotong royong
i.
Memiliki sedikit
perbedaan
j.
Penghayatan religinya
lebih kuat
Sedangkan
masyarakat perkotaan adalah masyarakat yang berada di daerah perkotaan.
Ciri-ciri
kota
f.
Spesialisasi pembagian
kerja jelas
g.
Organisasi lebih
berdasarkan pada pekerjaan dan kelas social
h.
Lembaga pemerintahan
lebih berdasarkan teritorium bukan kekeluargaan
i.
Perdagangan dan
pertukangan
j.
Mempunyai sarana
komunikasi
12. Masyarakat
tradisional dan masyarakat modern
Masyarakat
tradisional adalah masyarakat yang kehidupannya masih dikuasai oleh adat
istiadat lama.
Masyarakat
modern adalah masyarakat yang sebagian besar warganya mempunyai nilai orientasi
nilai budaya yang terarah ke dalam dunia peradaban masa kini.
- Memberi
kesempatan kepada siswa untuk menanyakan materi yang kurang dimengerti atau
dipahami
- Memberikan
pertanyaan kepada siswa untuk mengetahui sejauh mana siswa mengerti tentang
materi yang telah disampaikan oleh guru
Kegiatan Akhir (10 menit)
- Refleksi
- Guru
memberikan tugas untuk mengamati struktur social yang ada dalam lingkungan
masyarakat disekitarnya sebagai bahan untuk diskusi kelompok pada pertemuan
selanjutnya
VIII. Sumber Belajar dan Media
A. Sumber Belajar
- Buku-buku sosiologi
- Buku-buku antropologi
- Buku-buku pegangan sosiologi dan
antropologi SLTA
- Sumber-sumber lain yang relevan
B. Media
- Koran
- Gambar
- Lingkungan sekitar
IX. Penilaian
A. Tes Tertulis
1.
Jelaskan pengertian
kelompok sosial
menurut Joseph S. Roucek dan Roland L. Waren!
2.
Jelaskan masyarakat
multikultural menurut J.S.
Kirnival!
3.
Sebutkan 6 sifat-sifat
masyarakat multikultural!
4.
Jelaskan pengertian
dari :
a.
Golongan social
b.
Kategori sosial
5.
Sebutkan ciri-ciri
masyarakat desa
B. Rubrik Penilaian dan Kunci Jawaban
Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan
berbagai macam kelompok social dalam masyarakat multikultural
No.
Soal
|
Kunci Jawaban
|
Skor
|
Total skor
|
1.
|
Kelompok
meliputi dua atau lebih manusia yang diantara mereka terdapat pola interaksi
yang dapat dipahami oleh para anggotanya atau orang lain secara keseluruhan
|
15
|
15
|
2.
|
Masyarakat
multicultural atau masyarakat majemuk sebagai masyarakat yang terdiri atas
dua atau lebih komunitas atau kelompok yang secara cultural atau ekonomis
terpisah-pisah serta memiliki struktur kelembagaan yang berbeda-beda satu
sama lainnya
|
20
|
20
|
3.
|
1.
Terjadi segmentasi kedalam bentuk-bentuk kelompok sub kebudayaan yang berbeda
satu dengan yang lainnya
2.
Memiliki struktur social yang terbagi-bagi kedalam lembaga-lembaga yang
bersifat non non komplementer
3. Kurang mengembangkan konsesus diantara para
anggota-anggotanya
4.
Relatif sering mengalami konflik diantara kelompok
5.
relative integrasi social tumbuh diatas paksaan
6. Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok
atas kelompok yang lain
|
5
5
5
5
5
5
|
30
|
4.
|
a.
Suatu kesatuan manusia yang ditandai ciri-ciri tertentu dan mempunyai ikatan
identitas social
b. Suatu kesatuan yang terbentuk karena
mempunyai ciri-ciri obyektif yang biasanya dikenakan oleh pihak luar
|
10
|
10
|
5.
|
a. Kehidupannya
tergantung pada alam
b.
Saling mengenal
c.
Gotong royong
d. Memiliki sedikit perbedaan
e. Penghayatan religinya lebih kuat
|
3
3
3
3
3
|
15
|
Jumlah
|
100
|
100
|
Surabaya, Juli
2012
Mengetahui,
Kepala
Sekolah, Guru Mata Pelajaran
Drs. Sugiono, M.Pd. Nur
Aminatus Solikhah, SE.
Pembina
Tk. I
NIP.
19640412 198803 1 019
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
NAMA
SEKOLAH : SMK NEGERI 1 SURABAYA
MATA DIKLAT : IPS
KELAS / SEMESTER : XI / GANJIL
ALOKASI WAKTU : 4 X 45’ (4 kali pertemuan)
I. Standar Kompetensi
Memahami
masalah ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan dan system
ekonomi
I. Kompetensi Dasar
Mengindentifikasi
masalah pokok ekonomi, yaitu tentang apa, bagaimana dan untuk siapa barang dan
jasa diproduksi
III. Indikator
1. Barang dan jasa diidentifikasikan sesuai
dengan apa, bagaiamana dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi
2. Sistem
ekonomi dideskripsikan sesuai dengan pengertiannya
3. Sistem ekonomi dideskripsikan sesuai dengan
macamnya
4. Sistem ekonomi diidentifikasikan sesuai
caranya dalam memecahkan masalah ekonomi
IV. Tujuan
Pembelajaran : 1. Siswa
dapat menggali informasi tentang proses produksi menurut pengertiannya
2. Siswa dapat mengidentifikasi system ekonomi
sesuai dengan pengertiannya
3. Siswa dapat mengidentifikasi macam-macam
system eknomi
4. Siswa dapat mendiskusikan cara system ekonomi
dalam memecahkan masalah ekonomi
V. Materi
Pembelajaran
A. PRODUKSI
Produksi merupakan suatu kegiatan
yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda
baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa
mengubah bentuknya dinaman produksi jasa.
Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat
dan bentuknya dinamakan produksi barang kebutuhan manusia untuk mencapai
kemakmuran.
Kegiatan produksi tentunya
memerlukan unsur-unsur yang dapat digunakan dalam proses produksi yang disebut
factor produksi. Faktor-faktor produksi
adalah sumber-sumber daya yang dipergunakan untuk menghasilkan barang dan
jasa. Faktor-faktor produksi yang
tersedia dalam perekonomian dibedakan dalam empat golongan antara lain sebagai
berikut :
1.
Tanah dan sumber daya
alam
Tanah
dan sumber daya alam merupakan factor produksi yang disediakan oleh alam yang
ada di lingkungan sekitar manusia bertempat tinggal
Contoh
antara lain : tanah, berbagai jenis barang tambang, hasil hutan, tumbuhan,
udara, dan sebagainya
2.
Tenaga kerja (sumber
daya manusia)
Tenaga
kerja adalah sumber daya manusia yang dilihat atau memiliki keahlian,
kemampuan, kesehatan dan pendidikan.
Tenaga kerja dikelompokkan sebagai berikut :
a.
Tenaga kerja kasar
yaitu sumber daya manusia atau tenaga kerja yang tidak berpendidikan
Tenaga kerja jenis ini hanya mengandalkan
kekuatan fisiknya saja dalam melaksanakan pekerjaan/
Contoh : kuli angkut, buruh tani, kuli
bangunan dan sebagainya
b.
Tenaga kerja terampil
yaitu sumber daya manusia atau tenaga kerja yang mempunyai keahlian tertentu
yang diperoleh dari pendidikan atau pengalaman kerja. Contoh antara lain : montir mobil, tukang
cat, salesman, juru tulis, tenaga reparasi TV dan sebagainya.
c.
Tenaga kerja terdidik
yaitu tenaga kerja yang mempunyai pendidikan yang tinggi dan ahli dalam
bidang-bidang tertentu. Contoh antara lain : dokter, akuntan, pengacara, guru
dan sebagainya.
3.
Modal
Modal
adalah meliputi benda yang diciptakan oleh manusia dan digunakan untuk
menghasilkan barang dan jasa yang mereka kehendaki dan butuhkan. Contoh : mesin-mesin, peralatan pabrik,
alat-alat pengangkutan dan uang.
4.
Keahlian keusahawanan
(Skill)
Keahlian
keusahawanan adalah keahlian dan kemampuan yang dimiliki oleh sumber daya
manusia atau biasa disebut dengan pengusaha-pengusaha untuk mendirikan dan
mengembangkan berbagai kegiatan usaha/ekonomi, baik dibidang produksi maupun
distribusi.
Berbagai
macam jenis produksi berdasarkan lapangan usahanya terdiri dari :
1.
Produksi ekstraktif
adalah suatu kegiatan produksi yang dilakukan dengan cara mengambil hasil alam
secara langsung
2.
Produksi agraris adalah
suatu kegiatan produksi yang dilakukan dengan cara mengolah lahan atau tanah
3.
Produksi industry
adalah suatu kegiatan produksi melalui proses tahapan kegiatan produksi
4.
Produksi perdagangan
adalah suatu kegiatan produksi melipui kegiatan membeli atau menjual barang
5.
Produksi jasa adalah
kegiatan yang digunakan untuk menyediakan barang pemuas kebutuhan dalam bentuk
jasa
B. SISTEM PEREKONOMIAN
Sistem
perekonomian adalah system yang digunakan oleh suatu Negara untuk
mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun
organisasi di Negara tersebut.
Secara
teoritik system ekonomi dibedakan kepada lima golongan yaitu :
1.
Sistem
ekonomi Pasar bebas atau Liberal
Ekonomi
pasar bebas adalah perekonoian yang kegiatannya sepenuhnya diatur oleh
interaksi antar apembeli dan penjual di pasar.
Pada system ekonomi pasar bebas ini pemerintah sama sekali tidak
campurtangan dan tidak berusaha mempengaruhi kegiatan ekonomi yang dilakukan
masyarakat.
Sistem
ekonomi pasar bebas atau ekonomi liberal memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a.
Semua sumber produksi
adalah milik masyarakat individu
b.
Masyarakat diberi
kebebasan dalam memiliki sumber-sumber produksi
c.
Pemerintah tidak ikut
campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi
d.
Masyarakat terbagi
menjadi dua golongan yaitu golongan pemilik sumber daya produksi dan masyarakat
pekerja (buruh)
e.
Timbul persaingan dalam
masyarakat, terutama dalam mencari keuntungan
f.
Kegiatan selalu
mempertimbangkan keadaan pasar
g.
Pasar merupakan dasar
setiap tindakan ekonomi
h.
Biasanya barang-barang
produksi yang dihasilkan bermutu tinggi
Keuntungan dari suatu system ekonomi liberal
Sistem
ekonomi pasar bebas atau liberal memiliki beberapa keuntungan bagi masyarakat
dan Negara, antara lain sebagai berikut :
1.
Menumbuhkan inisiatif
dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi, karena masyarakat tidak
perlu lagi menunggu perintah/komando dari pemerintah
2.
Setiap individu bebas
memiliki untuk sumber-sumber daya produksi, yang nantinya akan mendorong
partisipasi masyarakat dalam perekonomian
3.
Timbul persaingan
semangat untuk maju dari masyarakat
4.
Efisiensi dan
efektivitas tinggi, karena setiap tindakan ekonomi didasarkan motif mencari
keuntungan
Kelemahan
dari system ekonomi liberal
Sedangkan kelemahan dari system ekonmi
pasar bebas atau liberal bagi masyarakat dan Negara, antara lain sebagai
berikut :
1.
Terjadinya persaingan
bebas yang tidak sehat
2.
Masyarakat yang kaya
semakin kaya, yang miskin semakin miskin
3.
Banyak terjadinya
monopoli masyarakat
4.
Banyak terjadinya
gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu
5.
Pemerataan pendapatan
sulit dilakukan, karena persaingan bebas tersebut
2.
Sistem
ekonomi Campuran
Perekonomian
pasar campuran atau mixed market economies adalah gabungan antara system
perekonomian pasardan terencana. Ekonomi
campuran adalah system perekonomian yang dikendalikan dan diawasi oleh
pemerintah tetapi masyarakat masih mempunyai kebebasan yang cukup luas untuk
menentukan kegiatan-kegiatan ekonomi yang ingin mereka jalankan.
Ada
campuran antara system pemilikan atas sumber daya antara swasta dan pemerintah
serta adanya gabungan dalam pengambilan keputusan ekonomi antara swasta dan
pemerintah.
3.
Sistem
Ekonomi Perencanaan Terpusat atau Terencana
Ekonomi
perencanaan pusat adalah perekonomian dimana pemerintah sepenuhnya menentukan
corak kegiatan ekonomi yang akan dilakukan.
Perekonomian terencana (planned
economise) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur factor-faktor
produksi dan alokasi hasil produksi.
Seluruh sumber daya yang tersedia dimiliki dan dikuasai oleh
pemerintah. Ekonomi sosialis komando
didasarkan tidak hanya pada pemilikan sumber daya oleh pemerintah, tetapi juga
pada penggantian sepenuhnya mekanisme harga pasar oleh perencanaan secara
terpusat mengenai seluruh aktivitas ekonomi.
Namun saat ini, hanya Kuba, Korea Utara, Vietnam, dan RRC yang
menggunakan system ini.
4.
Sistem
Ekonomi Kapitalis Pasar Negara Maju
Asumsi
yang mendasari kapitalis murni atau ekonomi pasar adalah bahwa pemilikan swasta
secara keseluruhan dan penggunaan sumber daya serta dalam pengambilan keputusan
terletak pada unit-unit ekonomi swasta individual. Dalam
pengambilan keputusan ekonomi antara swasta dan pemerintah.
5.
Ekonomis
Sosialis Pasar
Implikasi
social darimodel ekonomi pasar murni adalah timbulnya mekanisme menyesuaikan
diri secara otomatis dari harga-harga yang kompetitif dengan tanda-tanda
meningkatnya efisiensi dan perangsang
atau insentif bagi unit-unit ekonomi individual yang merupakan sarana penting
dan berguna untuk berfungsinya suatu ekonomi.
Disisi lain, pemilikan sumber daya oleh swasta dan adanya kecenderungan
meningkatkan pemilikan secara terpusat sumber daya di tangan sejumlah kecil
orang. Akibatnya kekuatan pasar dapat
menjurus terjadinya distribusi pendapatan dan
kekuasaan yang tidak merata, mendorong timbulnya pemikiran untuk
meniadakan pemilikan sumber daya swasta (kecuali buruh), disisi lain tetap
mempertahankan mekanisme pasar. Hal ini
dikenal dengan istilah sosialisme pasar atau sosialisme desentralisasi, dalam
arti adanya kombinasi anta ride sosialisme mengenai pemilikan sumber daya
pemerintah dengan ide kapitalisme tentang orientasi harga yang didesentralisasikan
dan keputusan-keputusan yang bermotif laba bagi unit ekonomi individual.
VI. Model
dan Metode Pembelajaran
-
Ceramah bervariasi
-
Tanya jawab
-
Pengamatan (melalui
televisi, buku, majalah, Koran dan lingkungan)
-
Diskusi kelompok
VII. Langkah-langkah
Kegiatan Pembelajaran
1.
Pertemuan
Pertama
Kegiatan Awal (10
menit)
- Mengecek
kehadiran siswa
- Mengecek
kesiapan siswa, media dan ruang kelas atau lingkungan kelas
- Apersepsi
- Menyampaikan
tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti (70
menit)
- Menjelaskan
materi atau menyampaikan materi tentang kegiatan produksi
- Memberi
kesempatan kepada siswa untuk menanyakan materi yang kurang dimengerti atau
dipahami
- Memberikan
pertanyaan kepada siswa untuk mengetahui sejauh mana siswa mengerti tentang
materi yang telah disampaikan oleh guru
Kegiatan Akhir (10
menit)
- Refleksi
- Guru
memberikan tugas untuk mengamati struktur social yang ada dalam lingkungan
masyarakat disekitarnya sebagai bahan untuk diskusi kelompok pada pertemuan
selanjutnya
2.
Pertemuan
Kedua
Kegiatan Awal (10
menit)
- Mengecek
kehadiran siswa
- Mengecek
kesiapan siswa, media dan ruang kelas atau lingkungan kelas
- Apersepsi
- Menyampaikan
tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti (70
menit)
- Menjelaskan
cara bagaimana mempresentasikan tugas tentang kegiatan produksi yang sudah
dibuat oleh siswa
- Memberi
kesempatan kepada siswa untuk menanyakan yang kurang dimengerti atau dipahami
sebelum presentasi
- Siswa
mulai mempresentasikan hasil pengamatan kegiatan produksi yang sudah
dilakukannya per kelompok
- Memberikan
kesempatan kepada kelompok lain untuk bertanya terhadap kelompok yang
presentasi
Kegiatan Akhir (10
menit)
- Refleksi
- Guru
memberikan kesempatan kepada siswa untuk merevisi hasil diskusinya untuk
kemudian diserahkan kepada guru
VIII. Sumber
Belajar dan Media
A. Sumber
Belajar
- Buku-buku sosiologi
- Buku-buku antropologi
- Buku-buku pegangan sosiologi dan
antropologi SLTA
- Sumber-sumber lain yang relevan
B. Media
- Koran
- Gambar
- Lingkungan sekitar
IX. Penilaian
B. Tes Tertulis
1.
Jelaskan pengertian
produksi ?
2.
Sebutkan factor-faktor
produksi!
3.
Jelaskan 5 macam
produksi berdasrkan lapangan usahanya ?
4.
Sebutkan 4 keahlian
yang harus dimiliki seorang pengusaha!
5.
Jelaskan pengertian
system ekonomi ?
6.
Sebutkan 5 ciri system
perekonomian demokrasi liberal!
7.
Sebutkan 5 kelemahan
system ekonomi liberal!
8.
Jelaskan system ekonomi
campuran ?
B. Rubrik Penilaian dan Kunci Jawaban
Kompetensi Dasar
Mengidentifikasi
masalah pokok ekonomi yaitu tentang apa, bagaimana dan untuk siapa barang dan
jasa diproduksi
No.
Soal
|
Kunci Jawaban
|
Skor
|
Total skor
|
1.
|
Suatu
kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa
|
4
|
4
|
2.
|
1.
Faktor produksi alam (sumber daya alam)
2.
Faktor produksi tenaga kerja (sumber daya manusia)
3. Faktor produksi keahlian (skill)
4 Faktor produksi modal
|
2
2
2
2
|
8
|
3.
|
1.
Produksi ekstraktif adalah suatu kegiatan produksi yang dilakukan dengan cara
mengambil hasil alam secara langsung
2.
Produksi agraris adalah suatu kegiatan produksi yang dilakukan dengan cara
mengolah lahan
3. Produksi industry adalah suatu kegiatan produksi melalui tahapan
kegiatan produksi
4. Produksi perdagangan adalah suatu kegiatan
produksi meliputi kegiatan membeli dan menjual barang
5. Produksi jasa adalah kegiatan yang
digunakan untuk menyediakan barang pemuas kebutuhan dalam bentuk jasa
|
5
5
5
5
5
5
|
25
|
4.
|
a.
Suatu kesatuan manusia yang ditandai ciri-ciri tertentu dan mempunyai ikatan
identitas social
b. Suatu kesatuan yang terbentuk karena
mempunyai ciri-ciri obyektif yang biasanya dikenakan oleh pihak luar melalui
tahapan kegiatan produksi
c. Produksi perdagangan adalah suatu kegiatan
produksi meliputi kegiatan membeli dan menjual brang
d.
Produksi jasa adalah kegiatan yang digunakan untuk menyediakan barang pemuas
kebutuhan dalam bentuk jasa
|
5
5
5
5
|
25
|
5.
|
1.
Planning (perencanaan)
2. Organizing (perorganisasian)
3. Actuating (pengarahan)
4. Controlling (pengendalian)
|
3
3
3
3
3
|
12
|
6.
|
Sistem
yang digunakan oleh suatu Negara untuk mengalokasikan sumber daya yang
dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di Negara tersebut
|
5
|
5
|
7.
|
1.
Semua sumber produksi adalah milik masyarakat individu
2. Masyarakat diberi kebebasan dalam memiliki
sumber-sumber produksi
3. Pemerintah tidak ikut campur tangan secara
langsung dalam kegiatan ekonomi
4. Masyarakat terbagi menjadi dua golongan
yaitu golongan pemilik sumber daya produksi dan masyarakat pekerja (buruh)
5. Timbul persaingan dalam masyarakat,
terutama dalam mencari keuntungan
|
4
4
4
4
|
20
|
8.
|
1.
Terjadinya persaingan bebas yang tidak sehat
2. Masyarakat yang kaya semakin kaya, yang
miskin semakin miskin
3. Banyak terjadinya monopoli masyarakat
4. Banyak terjadinya gejolak dalam
perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu
5. Pemerataan pendapatan sulit dilakukan,
karena persaingan bebas tersebut
|
4
4
4
4
4
|
20
|
9.
|
Sistem
perekonomian yang dikendalikan dan diawasi oleh pemerintah tetapi masyarakat
masih mempunyai kebebasan yang cukup luas untuk menentukan kegiatan-kegiatan
ekonomi yang ingin mereka jalankan.
|
6
|
6
|
JUMLAH
|
100
|
100
|
Surabaya, Juli 2012
Mengetahui,
Kepala
Sekolah, Guru
Mata Pelajaran
Drs. Sugiono, M.Pd. Nur Aminatus Solikhah, SE.
Pembina
Tk. I
NIP.
19640412 198803 1 019
terima kasih banyak mbak, post-nya benar2 mmbantu saya.
BalasHapusTerimakasih atas bantuannya.
BalasHapus